Kecanduan

Oleh: NN

Dilihat:
[post-views]
kali

Apa itu Kecanduan?

Kecanduan adalah keterlibatan berulang dengan suatu substansi atau aktivitas, meskipun hal tersebut menyebabkan kerugian substansial, pecandu terus kecanduan karena keterlibatan itu memberikan kenikmatan yang ‘berlebihan’.

Selama bertahun-tahun, kecanduan dulunya diartikan sebagai kebiasaan menggunakan alkohol atau narkoba. Baru-baru ini, konsep kecanduan telah meluas (selain dengan alkohol dan narkoba) hingga mencakup perilaku, seperti perjudian, kecanduan seks, dan bahkan kegiatan normal, seperti olahraga dan makan. Kuncinya adalah bahwa orang tersebut menemukan perilaku yang menyenangkan dan terlibat secara berlebihan dalam perilaku tersebut sebagai cara untuk ‘mengatasi’ masalah dalam kehidupan.

Kecanduan adalah penyakit yang kompleks, seringkali bersifat kronis, yang mempengaruhi fungsi otak dan tubuh. Ini juga menyebabkan kerusakan serius pada keluarga, hubungan, sekolah, tempat kerja dan lingkungan. Gejala kecanduan yang paling umum adalah kehilangan kendali yang parah, penggunaan terus-menerus meskipun ada konsekuensi serius, keasyikan menggunakan, upaya gagal untuk berhenti, toleransi dan penarikan. Kecanduan dapat dicegah, diobati dan dikelola secara efektif oleh para profesional kesehatan yang dikombinasi dengan dukungan keluarga serta teman sebaya.

Gejala-gejala

Penyebab

Kecanduan disebabkan oleh banyak hal, yang berasal dari berbagai macam elemen.

Faktor-faktor Psikologi

1.Faktor Kepribadian
Baik faktor impulsif dan pencarian sensasi telah dikaitkan dengan penggunaan narkoba dan kecanduan judi. Faktor Impulsif memiliki resiko lebih tinggi untuk kambuh.

2. Trauma dan Perlakuan Kejam
Pengalaman buruk masa kecil dapat berkontribusi pada berkembangnya penyalahgunaan narkoba, karena pengalaman buruk tersebut mengganggu kemampuan mengatasi masalah/stres seseorang.

3. Faktor-faktor Kesehatan Mental
Kondisi-kondisi seperti depresi, kecemasan berlebihan, gangguan defisit perhatian, dan gangguan stres pasca trauma (PTSD) meningkatkan resiko kecanduan. Kesulitan dalam mengelola emosi yang berlebihan juga dikaitkan dengan penggunaan zat-zat berbahaya.

Faktor-faktor Lingkungan

1.Faktor-faktor Keluarga

2. Faktor Aksesibilitas
Ketersediaan alkohol atau zat lain yang mudah di rumah, di sekolah atau di tempat kerja, atau di komunitas seseorang meningkatkan risiko penggunaan berulang.

3. Teman-teman Sebaya
Secara alam, seseorang sangat dipengaruhi oleh teman sebayanya dan, pada umumnya ingin disukai oleh mereka, mengadopsi banyak perilaku mereka, terutama selama masa remaja. Hubungan sosial yang positif diketahui sangat penting dalam melindungi terhadap penggunaan narkoba.

4. Status Pekerjaan
Memiliki pekerjaan, dan mengembangkan keterampilan untuk pekerjaan, memberikan tekanan untuk stabilitas dan memberikan imbalan finansial dan psikologis yang mengurangi risiko kecanduan.