Apa Itu Trikotilomania?
Gangguan ini juga disebut gangguan mencabuti rambut. Ini adalah gangguan mental berupa dorongan tak tertahankan untuk mencabuti rambut dari kulit kepala, alis atau rambut lain pada bagian lain tubuh Anda, meskipun Anda sudah berusaha berhenti.
Gejala Trikotilomania
- Terus-terusan mencabuti rambut, biasanya dari kulit kepala, alis, atau bulu mata. Terkadang dari bagian tubuh lain, dan tempatnya bisa bervariasi dari waktu ke waktu.
- Meningkatnya sensasi ketegangan sebelum mencabut, atau ketika Anda berusaha untuk tidak mencabuti.
- Perasaan puas atau lega setelah rambut tercabut.
- Kerontokan rambut yang kentara, seperti rambut yang memendek atau menipis, adanya area botak pada kulit kepala atau bagian tubuh yang lain, termasuk bulu mata atau alis yang jarang-jarang atau hilang.
- Menyukai jenis rambut spesifik, ritual yang menyertai pencabutan rambut atau pola pencabutan rambut.
- Mengigit, mengunyah, atau memakan rambut yang dicabut.
- Bermain-main dengan rambut yang dicabut atau mengusapkannya pada bibir atau wajah.
- Berusaha terus berhenti mencabuti rambut atau mengurangi intensitasnya tapi selalu gagal.
- Mengalami stres atau permasalahan di tempat kerja, sekolah, atau situasi sosial yang berhubungan dengan perilaku mencabuti rambut.
Penyebab
Faktor genetis bisa berperan dalam perkembangan trikotilomania, dan gangguan ini bisa terjadi pada mereka yang punya keluarga pengidap gangguan yang sama.
Trikotilomania biasanya berkembang sebelum atau selama masa remaja awal โpaling sering terjadi antara usia 10-13 tahun โdan seringkali merupakan masalah seumur hidup. Para bayi juga rentan mencabuti rambut, tapi biasanya tidak terlalu parah dan akan berhenti sendiri tanpa penanganan.
Orang-orang dengan trikotilomania bisa juga punya gangguan lain seperti depresi, gangguan kecemasan, atau obsesif-kompulsif (OCD).
Situasi atau peristiwa yang sangat menekan bisa memicu trikotilomania pada beberapa orang.