Terapi Sistem Keluarga

Oleh: NN

Dilihat:
[post-views]
kali

Apa itu Terapi Sistem Keluarga?

Terapi Sistem Keluarga merupakan bentuk psikoterapi yang membantu individu untuk menyelesaikan masalah mereka dalam konteks unit keluarga mereka, dimana banyak masalah yang biasanya bermula.

Setiap anggota keluarga bekerja sama dengan satu sama lain untuk memahami dinamika kelompok mereka dengan lebih baik dan bagaimana tindakan individu mereka memberi pengaruh satu sama lain dan unit keluarga secara keseluruhan. Satu alasan yang paling penting dari terapi system keluarga adalah bahwa apa yang terjadi pada satu anggota keluarga juga terjadi pada setiap anggota keluarga.

Tantangan apa yang sesuai untuk menjalankan Terapi Sistem Keluarga?

Banyak masalah psikologi dimulai di awal kehidupan dan berakar pada hubungan di dalam keluarga asal, atau keluarga dimana mereka tumbuh, walaupun masalah-masalah ini seringkali muncul di kemudian hari. Seorang terapis keluarga mengolah masalah-masalah yang dialami oleh anak-anak, anak muda dan orangtua. Terkadang, masalah-masalah ini telah ada pada lintas generasi.

Keluarga dengan konflik, begitu pula dengan pasangan dan individu dengan persoalan dan perhatian yang berhubungan dengan keluarga asal mereka, dapat memanfaatkan terapi system keluarga, termasuk juga:

Pendekatan perawatan ini dapat sangat bermanfaat untuk kondisi kesehatan jiwa seperti depresi, bipolar, gangguan kecemasan, gangguan kepribadian, ketergantungan, dan gangguan yang berhubungan dengan makanan.

Terapi keluarga juga telah ditunjukkan untuk membantu individu dan anggota keluara untuk mengatur dan mengatasi kekurangan fisik dan juga kelaian dengan lebih baik.

Berapa lama terapi ini berlangsung?

Sesi terapi keluarga berlangsung selama 45 menit sampai 1.5 jam. Sesi terapi biasanya dijadwalkan selama dua sampai tiga minggu. Perawatan dapat berlangsung selama beberapa pertemuan sampai lebih dari satu tahun.

Apa yang terjadi selama sesi Terapi keluarga berlangsung?

Dalam sesi terapi, biasanya seluruh anggota keluarga, termasuk juga anak-anak dipertemukan bersama dalam satu ruangan. Terkadang dilakukan secara individu, berpasangan atau kombinasi dari anggota keluarga tergantung dari apa masalah yang terjadi.

Terapi keluarga mempertimbangkan pengaruh kuat pada perbedaan dalam keluarga termasuk:

Seorang terapis keluarga lebih aktif bertanya daripada terapis untuk jenis lainnya. Terapis yang bekerja dalam tim bisa berbicara bersama di depan anggota keluarga tentang masalah dan gagasan yang muncul dalam sesi terapi. Para anggota keluarga bisa mendengarkannya.

Setiap anggota keluarga memiliki kesempatan untuk mengekspresikan pikiran dan perasaan bagaimana mereka bisa terparuh. Bersama-sama mereka bekerja sama untuk membantu individu yang bermasalah dan membantu melepaskan ketegangan dalam keluarga.

Anggota keluarga mengeksplorasi peran individu dalam keluarga, belajar bagaimana bertukar peran, jika diperlukan, dan belajar cara untuk saling mendukung dan membantu dengan tujuan untuk memulihkan hubungan keluarga dan membangun system keluarga sehat.

Tujuan dari terapi keluarga adalah untuk membantu anggota keluarga menemukan cara untuk saling membantu satu sama lain, baik persoalan tersebut merupakan masalah personal maupun masalah keluarga.