Terapi Interpersonal

Apa itu Terapi Interpersonal

Terapi (Psikoterapi) interpersonal adalah bentuk psikoterapi yang berfokus pada Anda dan hubungan Anda dengan orang lain. Terapi ini berdasarkan gagasan bahwa hubungan pribadi adalah pusat dari permasalahan psikologis. Terapi ini membantu penderita depresi mengidentifikasi dan menyelesaikan permasalahan hubungannya dengan keluarga, pasangan, dan teman.

Ini adalah terapi terstruktur bagi penderita depresi ringan maupun parah. Gagasan inti psikoterapi interpersonal adalah bahwa gejala-gejala psikis, seperti suasana hati depresi, bisa dipahami sebagai respons atas kesulitan yang kita hadapi saat ini dalam berinteraksi dengan orang lain di kehidupan sehari-hari.

Tantangan apa yang paling sesuai dengan Psikoterapi Interpersonal?

Psikoterapi Interpersonal biasanya berfokus pada permasalahan berikut ini:

• konflik dengan orang lain
• perubahan dalam hidup yang memengaruhi perasaan Anda terhadap diri sendiri maupun orang lain
• kedukaan dan kehilangan (berkabung yang berkepanjangan)=
• kesulitan memulai atau mempertahankan hubungan
• Gangguan Bipolar
• Gangguan Kepribadian Ambang
• Gangguan Makan
• Depresi Post-partum
• Gangguan Depresif Mayor
• Siklotimia
• Depresi karena penyakit, misalnya HIV
• Depresi karena merawat orang dengan gangguan mental
• Distimia
• cek-cok dalam perkawinan
• Gangguan panik
• Penyalahgunaan zat terlarang

Berapa lama terapi ini berlangsung?

Biasanya program ini berlangsung antara 12 hingga 16 jam dalam sesi mingguan, yang juga bisa meningkat hingga 20 jam dalam sesi mingguan.

Apa yang terjadi selama Psikoterapi Interpersonal berlangsung?

Sesi-sesi pertama terapi interpersonal biasanya digunakan sebagai sarana penilaian yang memungkinkan terapis untuk lebih memahami Anda dan apa yang Anda inginkan dari terapi.

Bersama dengan terapis, Anda akan berkesempatan mengidentifikasi permasalahan interpersonal apa pun yang ingin Anda atasi dan mengurutkannya berdasarkan prioritas. Kemudian masalah-masalah utamanya akan ditangani.

Pada sesi-sesi selanjutnya, permasalahan tersebut akan dibahas agar bisa lebih dipahami. Anda akan mempelajari cara menyesuaikan dan menerapkan adaptasi tersebut di luar sesi terapi Anda. Untuk membantu proses ini, terapis Anda akan menawarkan dukungan dengan beberapa cara, termasuk sebagai berikut:

• Klarifikasi permasalahan Anda
• Analisis komunikasi
• Supportive listening (Mendukung dengan mendengarkan)

Berlawanan dengan terapi-terapi lain yang lebih terbuka dan introspektif, terapi psikoterapi interpersonal berusaha sepenuhnya fokus pada permasalahan yang teridentifikasi. Hal ini menjamin hasil maksimal dalam waktu minimal. Mendekati akhir sesi terapi, Anda dan terapis bisa mendiskusikan efek berhenti terapi yang bisa terjadi begitu terapi Anda berakhir. Ini juga waktu yang ideal untuk mengasah dan menerapkan kemampuan yang sudah Anda pelajari agar yakin bahwa Anda bisa mengatasi masalah secara efisien usai menjalani terapi.

Teknik terapi interpersonal

Semua sesi terapi akan berbeda-beda tergantung kondisi individu, namun ada beberapa teknik yang bisa sangat berguna dalam terapi interpersonal. Teknik-teknik itu termasuk:

• Mengidentifikasi emosi Anda – Bagi sebagian dari kita, mengidentifikasi emosi yang dirasakan dengan akurat bisa jadi sulit. Terapis interpersonal akan mencari cara untuk membantu Anda mengidentifikasi emosi dari perspektif yang objektif.
• Mengekspresikan emosi – Ini termasuk membantu Anda mengekspresikan emosi dengan cara yang lebih sehat.
• Mengatasi permasalahan dari masa lalu – Adakalanya hubungan yang Anda punya di masa lalu bisa memengaruhi cara Anda berinteraksi di masa kini. Terapi Anda bisa mencakup penggalian ke masa lalu untuk melihat apakah ada pola tertentu yang sudah terbentuk.