Depresi Perinatal

Oleh: NN

Dilihat:
[post-views]
kali

Apa Itu Depresi Perinatal?

Depresi perinatal adalah depresi yang dialami selama kehamilan (disebut juga depresi ante atau prenatal) atau setelah melahirkan (dikenal sebagai depresi postnatal). Banyak orang menyadari soal depresi postnatal tapi jarang yang tahu bahwa Anda juga bisa mengalami depresi selama masa kehamilan.

 

Gejala Depresi Perinatal

Emosi

• sedih dan tak bersemangat
• ingin menangis karena alasan yang tak jelas
• merasa diri tak berguna
• putus asa akan masa depan
• kelelahan
• tidak mampu mengatasi stres
• cepat marah
• merasa bersalah
• menunjukkan sikap permusuhan atau abai pada suami atau pasangan
• menunjukkan sikap permusuhan atau abai pada bayi

 

Perilaku

• kehilangan konsentrasi
• tidurnya tak nyenyak
• susah tidur –meskipun punya kesempatan
• nafsu makan berkurang
• tak tertarik pada seks
• memikirkan kematian

Beberapa dari pengalaman-pengalaman tersebut –seperti kurang konsentrasi, tidur tak nyenyak, dan tak tertarik pada seks –adalah hal yang biasa setelah menjadi orangtua. Namun, tetap penting memberi tahu dokter jika Anda khawatir kalau-kalau sedang mengalami depresi perinatal.

 

Apa yang membedakan depresi postnatal dengan ‘baby blues’?

Baby blues’ adalah periode singkat perasaan emosional dan sedih yang berlangsung sekitar 3 sampai 10 hari setelah melahirkan. Hal ini mempengaruhi banyak perempuan yang baru menjadi ibu. Merasa emosional dan kewalahan setelah melahirkan dan menjadi orangtua adalah hal yang alami. Terutama ketika kemungkinan besar Anda harus mengatasi banyak tuntutan baru yang menyita waktu dan perhatian Anda, serta hanya bisa sedikit tidur. Meskipun memiliki baby blues bisa membuat stres, penting untuk menyadari bahwa ini tidak berlangsung lama –biasanya hanya beberapa hari –dan biasanya masih bisa dimanajemen.

Namun, sekitar 10-15 persen perempuan yang baru saja menjadi ibu mengalami depresi yang lebih dalam dan lebih lama yang dikenal dengan depresi postnatal. Biasanya depresi ini berkembang dalam waktu 6 minggu setelah melahirkan dan bisa datang secara bertahap atau tiba-tiba. Depresi ini bisa jadi lumayan ringan hingga ke sangat berat.