Gangguan Tic

Oleh: NN

Dilihat:
kali

Apa Itu Gangguan Tic?

Gangguan tic adalah gerakan atau keluarnya suara secara acak, tanpa bisa dikontrol, dan berulang , yang menyimpang dari gestur normal. Tic bisa terjadi pada anggota badan apa saja. The Diagnostic and Statistical Manual, Edisi ke-5 (DSM-5) memberi nama baru pada gangguan ini di tahun 2013.

Gangguan tic biasanya dimulai sejak kecil. Lebih umum terjadi pada lelaki daripada wanita. Banyak kasus gangguan tic yang bersifat sementara dan bisa pulih dalam waktu setahun. Namun, beberapa orang mengalami tic yang kemudian malah makin kronis. Tic kronis dialami 1 dari 100 orang.

 

Jenis Gangguan Tic

Gangguan tic transien

Tic motorik dan/atau vokal tunggal atau multipel yang terjadi banyak kali dalam sehari, hampir setiap hari selama lebih dari 4 bulan, tapi tidak lebih lama dari 12 bulan berturut-turut pada anak-anak (<18 tahun).

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tic lebih umum terjadi pada anak-anak disabilitas dengan gangguan kesulitan belajar dan terlihat lebih banyak di sekolah luar biasa. Anak-anak dengan spektrum autis kemungkinan besar juga menderita tic.

 

Gangguan tic motorik/vokal kronis

Tic motorik atau vokal tunggal atau multipel namun tidak terjadi secara serentak. Bisa terjadi banyak kali dalam sehari, atau berlangsung sebentar-sebentar selama lebih dari setahun dan tidak pernah ada periode bebas tic selama tiga bulan berturut-turut (< 18 tahun)

 

Sindrom Tourette

Tic vokal baik multipel maupun tunggal atau lebih dari satu yang muncul pada beberapa waktu meski tidak harus terjadi secara serentak. Tic terjadi banyak kali dalam sehari, atau muncul sebentar-sebentar selama lebih dari setahun dan tidak pernah ada periode bebas tic selama tiga bulan berturut-turut (< 18 tahun)

Tic sering disertai dengan kondisi lain, seperti gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (Attention Deficit Hyperactivity Disorder/ADHD) dan gangguan obsesif-kompulsif (OCD).

 

Gejala Gangguan Tic

Gejala yang menegaskan gangguan tic adalah terjadinya satu tic atau lebih. Gangguan-gangguan tic ini bisa diklasifikasikan menjadi:

Tic motorik

Gangguan ini mencakup tic seperti gerakan kepala, bahu, berkedip, menyentak, membenturkan, menjentikkan jari, menyentuh barang atau orang lain. Tic motorik cenderung muncul sebelum tic vokal, meskipun kasusnya tak selalu seperti ini.

 

Tic vokal:

Berupa suara, seperti batuk-batuk, berdehem atau menggeram, mengulang-ulang kata-kata atau frase. Tic bisa dibagi ke dalam kelompok berikut ini:

 

Tic biasanya diawali dengan dorongan mendesak tanpa kontrol, seperti gatal atau gelenyar. Meskipun menahan diri dari mengeluarkan tic itu mungkin saja, hal ini membutuhkan usaha yang sangat besar dan seringkali menimbulkan ketegangan dan stres. Kelegaan dari sensasi ini dialami selama tic dibiarkan terjadi.

Gejala dari gangguan tic ini bisa:

 

Penyebab

Penyebab tic motorik belum dipahami seutuhnya, akan tetapi banyak penelitian yang menunjukkan bahwa ada komponen genetis yang kuat, karenanya gangguan ini bisa menurun dalam keluarga. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa ada pergerakan atau keluarnya suara konstan akibat ketidaknormalan kadar kimia otak/neurotransmiter (dopamine). Penelitian Tourette saat ini telah mengidentifikasi beberapa mutasi gen spesifik yang bisa jadi penyebab.

Selain itu tic bisa dihubungkan dengan gangguan medis yang lebih serius, seperti penyakit Huntington atau Creutzfeldt-Jakob. Tujuan dan Prognosis:

 

Apa yang perlu Anda lakukan jika anak Anda menderita tic?