Seringkali aku membaca kutipan “Hidup itu sebenarnya indah”
Aku mengernyitkan dahi, karena hati benar-benar tak setuju
Coba sampaikan kutipan tersebut kepada mereka yang hidupnya sedang sengsara
Kepada mereka yang hidup dalam kemiskinan dan perang
Kepada orang tua yang tak sanggup menghidupi anak-anaknya
Kepada anak yang orang tua nya pergi meninggalkan mereka
Kepada pasangan yang telah hancur berantakan hubungannya
Usiaku memang baru kepala tiga
Namun telah bisa kuambil kesimpulan bahwa…
Aku merasakan kebahagiaan dan keindahan yang benar-benar manis setelah aku melalui pedihnya jalan kehidupan
Ketika berhasil bangkit dari keterpurukan
Dan tersenyum bahkan tertawa terbahak ketika aku sudah bisa menghargai tangis dan airmata
Mengakui indahnya saja tanpa menjalani lika likunya tidak akan menciptakan realita
Hidup itu sebenarnya TIDAK INDAH
Karena dari situ kita mengenal makna
Dan makna adalah kunci dari kebahagiaan sebenarnya
Oleh: Nurmianti
Tautan di Instagram Post dan di Facebook Post