Dalam diri setiap orang,
terdapat versi anak kecil mereka.
Terkadang kita ingat untuk bercengkerama dengan mereka.
Terkadang kita lupa, hingga akhirnya kita berhenti melihat hidup dari mata mereka.
Dan mengabaikan bahwasanya hidup seutuhnya adalah hidup penuh renjana. Seperti halnya dunia dari mata mereka.
*****
Dengan pelangi di langit setelah hujan reda,
menjadi kekaguman yang melesak dalam dada.
Dengan kapsul waktu di halaman belakang rumah,
yang mengingatkan seberapa jauh kita telah melangkah.
Dengan foto yang kita ambil lima tahun sebelumnya,
membuat kita tersenyum atau menitikkan air mata.
Dengan pesan singkat dari seorang teman,
yang terngiang-ngiang dalam senandika.
Dengan kisah pahlawan dari masa kecil kita,
yang berpesan, sekecil apa pun, keajaiban pasti ada.
Kapan terakhir kali kita hidup penuh renjana,
sebelum akhirnya menerima hidup apa adanya?
Oleh: Shorebird
Tautan di Instagram Post dan di Facebook Post