Psikoterapi

Perawatan penyakit kejiwaan dapat dilakukan dalam berbagai kondisi dan secara khusus melibatkan penyedia tim multidisplin seperti konselor, psikolog, psikiater, perawat, pendamping kesehatan jiwa, dan dukungan rekan yang professional.

Tidak ada pendekatan dengan satu solusi untuk menyelesaikan segala masalah dalam perawatan kesehatan jiwa. Perawatan mental, sebaliknya, harus disesuaikan dengan individunya. Persoalan kesehatan mental bisa sangat berbeda dari satu orang ke orang yang lain, walaupun mereka didiagnosa dengan kesehatan mental yang sama.

Apa Itu Psikoterapi?

Psikoterapi mengacu pada rangkaian perawatan yang bisa membantu persoalan kesehatan mental, tantangan emosinal, dan beberapa gangguan kejiwaan.

Psikoterapi bertujuan untuk membuat pasien, atau klien, untuk bisa memahami perasaan mereka, dan apa yang membuat mereka merasakan hal yang positif, cemas, dan tertekan. Psikoterapi dapat membantu mereka mengatasi dan lebih bisa menyesuaikan diri dengan situasi yang sulit.

Apa yang diharapkan?

Terkadang, psikoterapi disebut dengan “pengobatan bicara” karena lebih mengandalkan pembicaraan, daripada menggunakan obat.

Beberapa bentuk psikoterapi bisa berlangsung hanya beberapa sesi saja, sedangkan yang lain bisa berjangka panjang, bis sampai berbulan-bulan ataupun bertahun-tahun. Sesi terapi biasanya berlangsung selama 1 jam, sekali dalam seminggu, dan mereka mengikuti proses yang sudah terstruktur dengan seksama.

Sesi terapi bisa saja berjalan secara satu per satu, berpasangan, atau berkelompok. Tehniknya bsia termasuk dalam bentuk komunikasi yang lain, seperti drama, cerita bernarasi, atau musik. Seorang psikoterapis bisa jadi seorang psikolog, terapis pernikahan dan keluarga, pekerja sosial klinik berlisensi atau konselor kesehatan mental, praktisi perawat psikiatri, psikoanalis, atau psikiater.

Siapa yang bisa memanfaatkan psikoterapi?

Psikoterapi dapat digunakan untuk membantu berbagai orang. Perasaan dibawah ini merupakan tanda-tanda bahwa seorang individu dapat memanfaatkan tipe terapi ini:

• Perasaan sedih dan keadaan tidak berdaya yang besar sekali.
• Ketidakmampuan untuk mengatasi masalah sehari-hari.
• Kesulitan berkonsentrasi dalam bekerja dan belajar sepanjang waktu.
• Minum (alkohol) terlalu banyak, mengkonsumsi obat-obatan terlarang, atau bersikap agresif sampai pada taraf yang bisa melukai diri sendiri dan orang lain.
• Perasaan bahwa permasalahan tak pernah membaik, meskipun sudah memperoleh bantuan dari teman-teman dan keluarga.
• Secara konstan merasakan kekhawatian yang tidak penting.

Jenis-jenis Psikoterapi

Ada banyak macam dan pendekatan dalam psikoterapi tergantung pada kebutuhan khusus para klien. Coba perhatikan macam-macam psikoterapi di bawah ini: