Terapi gestalt adalah psikoterapi dengan pendekatan berpusat pada klien, yang membantu mereka fokus pada masa kini dan memahami apa yang sedang terjadi pada hidup mereka sekarang, daripada apa yang mungkin dirasakan akibat pengalaman masa lalu. Alih-alih hanya membicarakan kejadian di masa lalu, klien akan didorong untuk kembali menjalaninya, mungkin melalui peragaan ulang.
Melalui proses gestalt, klien belajar untuk lebih menyadari bagaimana pola pikir dan perilaku negatifnya sendiri bisa memblokir kesadaran diri yang sejati dan membuat mereka tak bahagia.
Terapi gestalt bisa membantu para klien dengan permasalahan seperti:
Calon klien yang paling pas menjalani terapi gestalt adalah mereka yang tertarik untuk mengembangkan kesadaran dirinya, namun tidak bisa memahami peranan mereka atas ketidakbahagiaan dan ketidaknyamanannya sendiri. Teknik gestalt seringkali digunakan bersama dengan olahraga, menari, berkesenian, drama, dan terapi lainnya.
Terapi gestalt bukan “jalan pintas”. Penanganannya membutuhkan waktu dan disesuaikan dengan kebutuhan tiap orang. Lama terapi bervariasi untuk tiap klien, tapi bisa berkisar dari beberapa bulan hingga satu atau dua tahun, dengan pertemuan yang diadakan tiap minggu atau dua minggu sekali, tergantung jenis masalahnya.
Terapi gestalt berfokus pada yang sedang terjadi di masa kini dan menemukan solusi di masa sekarang. Contohnya, daripada mendiskusikan mengapa sesuatu terjadi di masa lampau, sang terapis akan mendorong Anda untuk memeragakan ulang situasinya dan mendiskusikan perasaan Anda saat ini. Dengan kata lain, Anda akan diminta untuk merasakan perasaan Anda, daripada hanya membicarakannya.
Sang terapis akan menanyakan pertanyaan seperti: “Apa yang terjadi sekarang?” atau “Bagaimana pengaruhnya pada perasaan Anda sekarang?” Terapis Anda bisa bereksperimen dengan diskusi mimpi/bunga tidur (dream-work), fantasi terbimbing (guided-fantasy), bermain peran (role-playing), teknik konfrontasi (confrontation), dan teknik lain yang bisa membantu menghidupkan lagi rasa pergulatan di masa lalu dan masa kini ke sesi terapi.
Tujuan Anda, begitu bisa mulai menyadari konsep diri dan perasaan sendiri, adalah lebih bertanggung jawab akan diri sendiri, menerima konsekuensi dari perilaku Anda, dan belajar memuaskan kebutuhan Anda sambil tetap menghormati kebutuhan orang lain.