Terapi seni (Art Therapy) melibatkan penggunaan teknik kreatif seperti menggambar, melukis, kolase, mewarnai, atau memahat untuk membantu orang-orang mengekspresikan diri mereka sendiri secara artistis dan mengukur sifat dasar psikologis dan emosional dari karya seni mereka.
Dengan petunjuk dari terapis seni yang kredensial, para klien bisa ”mengurai” pesan-pesan nonverbal, symbol-simbol, dan kiasan-kiasan yang seringkali ditemukan dalam bentuk-bentuk karya seni, yang mana seharusnya mengarahkan ke pemahaman yang lebih baik akan perasaan dan sikap mereka sehingga mereka bisa melangkah maju untuk menyelesaikan masalah yang lebih dalam.
Para klien tidak perlu memiliki keahlian artistik ataupun pengalaman menari, drama, musik, atau seni visual apapun sebelumnya untuk mendapatkan manfaat dari terapi seni. Tujuan dari terapi seni bukan untuk menciptakan karya seni yang besar, namun memanfaatkan apa yang mereka ciptakan untuk memahami diri mereka dengan lebih baik.
Terapi seni membantu anak-anak, remaja,dan orang dewasa mengeksplorasi emosi mereka, meningkatkan harga diri, mengatur rasa ketergantungan, melepaskan stress (rasa tertekan), memperbaiki gejala kecemasan dan depresi, dan menanggulangi penyakit fisik atau disabilitas.
Sebuah sesi terapi biasanya berlangsung sekitar 1-1.5 jam dan seharusnya dilakukan secara teratur, misal seminggu sekali atau dua minggu sekali. Sesi terapi grup akan berlangsung lebih lama. Jumlah sesi terapi tergantung dari setiap individu.
Pada saat sesi terapi seni berlangsung, Anda bisa saja terlibat (atau tidak) tergantung pilihan Anda- jika Anda berada di dalam sesi terapi grup Anda bisa meminta untuk duduk di belakang dan memperhatikan dalam sesi pertama maupun kedua terapi. Sebelum terapi Anda dimulai, Anda harus sudah berkonsultasi dengan terapis Anda sehingga Anda bisa mendiskusikan apa yang membawa Anda ke dalam terapi seni dan apa yang anda ingin Anda peroleh dari sesi-sesi terapi Anda.
Sebagai bagian dari terapi Anda, terapis seni Anda mungkin akan meminta untuk memamerkan karya Anda dalam sebuah pameran. Hal ini bisa bermanfaat karena seringkali dapat membantu Anda untuk menerima emosi Anda sendiri dan merasa lebih diterima oleh orang lain. Ini mungkin karena pengalaman Anda ditunjukkan dengan cara yang lebih mudah untuk dipahami oleh orang lain. Jika Anda tidak ingin memamerkan karya Anda, maka Anda bisa menyusunnya dengan cara yang sederhana.